Pair of Vintage Old School Fru
HomeGuestbookAboutForumNews
Tahun Baru Masehi Bukan Perayaan Umat Islam
By Difan, On 02-01-2017
Under: Catatan Kritis.
Dibaca: X
images

Hari ini sudah tanggal 31 Desember 2016, berarti nanti malam adalah momen pergantian tahun menuju 2017. Seperti biasa yang sudah-sudah tradisi warga Indonesia ini yang begitu antusias turut serta merayakan dan menyemarakkan tahun baru masehi. Segala acara dilakukan untuk memeriahkan perayaan ini. Dari mulai meniup terompet, bakar petasan, kembang api, pentas musik, nyanyian, joged-joged, bakar-bakar ayam/ikan (asal jangan rumah aja yang dibakar), sampai ke acara yang katanya positif seperti dzikir akbar yang dilakukan umat Islam (ini lebih aneh, perayaan non muslim kok berdzikir).

Saya sampaikan kepada anda wahai saudara-saudaraku umat Muslim. Perayaan tahun baru masehi bukanlah perayaan untuk umat Islam, ini perayaan untuk umat Kristen. Saya tahu pasti anda membantah, "Ah masak sih, ini kan tahun baru internasional, tahun baru untuk semua manusia!"

"KATA SIAPA???"

Tahun Baru Masehi itu satu paket dengan Natal. Ini ada kaitannya dengan ritual keagamaan umat Nashrani. Cek dan ricek dong sejarah tahun baru masehi ini?

Kalau memang tahun baru masehi ini untuk semua manusia, KENAPA HARUS ADA PENANGGALAN HIJRIYAH? Kenapa harus ada lebih dari satu penanggalan di muka bumi ini? Berarti penanggalan tersebut untuk masing-masing pemeluknya. Warga Chinese saja mereka punya penanggalan sendiri kan? Dan lagi-lagi itu terkait dengan keyakinan agama mereka. Kita umat Islam meyakini penanggalan Hijriyah adalah milik kita. Kita punya tahun baru sendiri, yaitu tahun baru Hijriyah Islam. Dari tahun Islam inilah kita menentukan perayaan-perayaan agama kita sendiri seperti, Idul Fitri, Ramadhan, dsbnya. Apa pernah anda melihat perayaan umat Islam ditentukan oleh tahun baru masehi? TIDAAAK KAAAN...???

Disini sudah bisa ditarik kesimpulan kalau tahun baru masehi adalah kepunyaan umat Nashrani.

Lha terus kalau punya Nashrani, kenapa negara kita memakai penanggalan masehi ini?

Ya kebetulan pemerintah kita bahkan hampir seluruh negara-negara di dunia memakai penanggalan ini, karena mungkin umat Islam terpaksa berkiblat ke negara barat seperti Amerika. Trendnya sudah kesana, maklum negara-negara super power itu dimiliki oleh negara-negara barat, mereka memiliki pengaruh dan kekuasaan. Baik secara sadar atau tidak kita sudah berkiblat kepada mereka. Jika saja umat Islam memiliki KHILAFAH (pelindung umat) seperti dulu, sudah pasti saat ini umat Islam memakai penanggalan Islam dalam aktifitas kehidupan mereka.

Hal ini bukan berarti menjadi standar patokan kalau apa yang sudah menjadi tradisi dan kebiasaan yang dilakukan kebanyakan orang itu sudah jadi takdir untuk kita ikuti. Ow tidak bisa begitu. Yang jadi pedoman umat Islam itu Qur'an dan Hadits. Itu yang jadi kiblat kita. Bukan negara barat sana.

Berhenti lah mengikuti kebiasaan keyakinan umat non Muslim, hal ini bisa berakibat TASYABUH BIL KUFFAR (menyerupai orang kafir). Rasulullah SAW sudah memperingatkan dalam haditsnya yaitu umat Islam ini sejengkal demi sejengkal akan mengikuti tradisi, kebiasaan orang-orang kafir. Silakan cari detil bunyi haditsnya.

Pikirkan dengan nurani iman anda, dengan merayakan tahun baru seperti meniup terompet, membakar petasan dan kembang api, itu sama saja meniru kebiasaan orang-orang barat sana. Ini semua bukan tradisi Islam! Belum lagi perayaan-perayaan yang diwarnai maksiat seperti minum-minuman keras, joged-joged, dsbnya. Ini sudah makin tidak benar.

Tidak ada yang positif dalam merayakan perayaan yang bukan agama kita Sob? Tidak ada gunanya, mending kita di pergantian tahun ini diam saja di rumah. Tak usah latah ikut-ikut merayakan yang bukan perayaan kita. Jadilah umat Muslim yang kritis, jangan cuma latah dan mengekor. Semoga yang sedikit ini ada manfaatnya.

Tulisan ini saya tujukan untuk saudara-saudari saya umat Islam, bukan untuk menjelek-jelekkan umat non Muslim.
Tag: Tahun, Baru, Masehi, Bukan, Perayaan, Umat, Islam
Terima kasih sudah membaca artikel Tahun Baru Masehi Bukan Perayaan Umat Islam. Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat silakan bagikan ke teman-teman Anda!
This post has no comments - be the first one!
Subcribe to comment feed RSS
Gen: 0.0005 Sec.Online: 1