Siapa yang tak kenal Warkop Dono, Kasino, Indro (DKI). Akting-akting kocak mereka yang segar, menghibur dan tak pernah bosan dilihat berulang-ulang membuat mereka menjadi sang fenomenal dan legend. Rasanya tak ada grup lawak Indonesia yang bisa menandingi kelucuan mereka di era 80-an hingga sekarang. Saya termasuk penggemar mereka. Dari sejak saya duduk di bangku SD sudah menikmati film-film mereka. Dan sampai sekarang saat saya melihat kembali film-film lawas mereka tetap terasa lucu dan tidak membosankan. Itulah kenapa Warkop DKI dibilang Legend.

Tapi saat ini benar-benar mengecewakan. Salah satu anggota Warkop DKI yang bernama Indro menghidupkan kembali Warkop DKI dengan membuat ulang film-film mereka terdahulu. Salah satunya sudah dirilis berjudul Jangkrik Bos part 1. Film ini akan dibuat bersambung. Warkop Reborn ceritanya akan membuat ulang semua film-film Warkop terdahulu untuk mengobati kerinduan penggemarnya. Jadi ini hanya pengulangan tapi dengan tokoh DKI lain yang dibuat sama. Tokoh DKI disini diperankan oleh Abimana sebagai Dono, Vino sebagai Indro, Tora Sudiro sebagai Kasino.

Diantara ke tiga pemeran DKI ini hanya Tora Sudiro yang basic-nya pelawak, sementara Abimana dan Vino basicnya model. Bagaimana mungkin tokoh legendaris Dono Kasino Indro digantikan dengan ke tiga pemain tersebut? Menurutku ini pemilihan karakter asal jadi saja. Sosok DKI itu fenomenal, tingkah lucu mereka ga dibuat-buat, diam aja tampang mereka sudah buat orang ketawa. Lha ini pengganti mereka apanya yang mau diandalkan kelucuannya? Hanya wajahnya saja yang dipermak, dibuat semirip mungkìn dengan tokoh aslinya. Mending sutradara atau produsernya memilih karakter yang benar-benar pelawak dan lucu seperti Sule, Andre dan Komeng sebagai pengganti Warkop DKI, mereka jauh lebih lucu.

Warkop DKI Reborn ini menyedihkan. Ini bukan film meneruskan generasi Warkop, ini cocoknya dikatakan tayangan mirip wajah Warkop DKI. Kelucuan bukan terletak karena skill pemerannya tapi karena dibawah bayang-bayang sosok legend DKI. Sungguh menyedihkan. Ciri khas film Indonesia yang asal jadi.

Warkop DKI sudah lewat masanya, ayo move on dong, om Indro? Jika hendak meneruskan kembali kejayaan mereka adalah dengan mencari bibit-bibit baru pengganti Warkop DKI. Jadi akan ada Warkop-Warkop lain dengan karakter yang beda tentu lebih lucu. Banyak kok bibit-bibit pelawak dari Stand Up Komedi. Ini lebih kreatip dari pada memaksa mengulang yang sudah ada dengan konsep asal jadi pula.

Saya sendiri ga rela kalau peran DKI dijiplak pemeran penggantinya. Dono Kasino Indro tak kan pernah tergantikan. Mereka fenomenal. Maka biarkan Warkop DKI tetap abadi dan melegenda di hati para penggemarnya.