Lamborghini Huracán LP 610-4 t
HomeGuestbookAboutForumNews
Keindahan Pulau Mursala
By Difan, On 24-12-2016
Under: Kultur Jelajah.
Dibaca: X
air terjun mursala

Pulau ini bernama Mansalaar atau lebih dikenal dengan nama Mursala, merupakan pulau terbesar di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Barus / Tapian Nauli, Tapanuli Tengah dan terletak di sebelah Barat Daya Kota Sibolga dan berjarak 22,5 km dari Pandan, Tapanuli Tengah. Letak pulau Mursala berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias dengan luas sekitar 8.000 ha dan dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan kapal cepat dari Sibolga, atau sekitar 3 jam jika menggunakan kapal biasa.

Pulau kebanggaan masyarakat Tapanuli Tengah ini memiliki air terjun yang airnya langsung jatuh ke laut. Disinilah letak keistimewaannya. Di dunia ini tak banyak jenis air terjun yang langsung jatuh ke laut, beberapa di antaranya bernama air terjun Kahatola yang ada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, sedangkan di luar negeri bernama Air Terjun Kilt Rock di Skotlandia, Falls Sounds Milford di fjords Selandia Baru, dan Jeongbang di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Ketinggian air terjun ini lebih kurang sekitar 35 m dari permukaan laut yang mengalir pada batuan granit kemerah-merahan di tebing pulau dan langsung jatuh ke Samudera Hindia dengan kedalaman air laut sekitar 15-25 meter di sekitar tepian pulau.

Aliran Air Terjun Pulau Mursala ini berasal dari aliran sungai terpendek di dunia dengan lebar sekitar 400 m, panjang 700 m dan mengalir melalui batuan granit yang berada di tebing pulau dan meluncur tercurah ke bawah dengan suara gemuruh masuk ke dalam area laut, menciptakan pemandangan yang mempesona. Jika musim penghujan air ini akan lebih besar lagi volumenya. Katanya, sekitar 100 meter air laut di sekitar air terjun rasanya tawar. Percampuran ini menghasilkan terumbu karang yang unik dan indah.

Yang jadi bahan pertanyaan, dari mana sumber air terjun ini? Kenapa tidak habis-habis dan terus mengalir setiap harinya? Bahkan di musim kemarau airnya tetap mengalir. Kalau di daratan utama pulau besar Indonesia atau di benua dunia, kita mungkin tidak perlu heran karena sumber airnya bisa dari sungai yang panjangnya bisa ratusan kilometer. Tapi lihatlah air terjun Mursala ini? Seperti satu keajaiban di tengah laut.

Warga setempat menduga, sumber air terjun Musala ini berasal dari Danau Toba, yang mengalir lewat bawah tanah. Konon, terkadang ditemukan jerami di aliran air terjun saat musim panen padi di kawasan Danau Toba. Namun, belum ada riset ilmiah yang membuktikan hal ini.

Keindahan dan ke-eksotis-an Pulau Mursala rupanya menarik hati para pembuat film Hollywood untuk menggunakannya sebagai lokasi syuting, salah satunya film King Kong (2005). Dalam film digambarkan pulau ini sebagai tempat mengerikan yang penuh hewan-hewan purba. Film yang di bintangi oleh Adrien Brody, Naomi Watts, dan Jack Black, dalam adegan tersebut pulau Mursala digambarkan merupakan suatu negeri antah berantah yang primitif dan terbelakang, yang jauh berada nun jauh di sana, yang dihuni oleh binatang langka berjuluk King Kong dan penduduk pribumi yang sangat barbar. Wah Bali kalah prestasi internasionalnya :D

Di Indonesia sendiri, salah satu film nasional yang berjudul Mursala dibintangi oleh Rio Dewanto dan Titi Rajo Bintang turut meramaikan dan meningkatkan publikasi Air Terjun Mursala. Tapi saya sangat kecewa dengan film ini, karena Tapanuli Tengah disini digambarkan dengan kultur Batak 100%, sedangkan kultur Pesisirnya tak kelihatan. Tapanuli Tengah itu lebih dominan KULTUR PESISIR, daripada BATAK! Seharusnya budaya Pesisir yang menjadi background filem ini. Orang Jakarta ini sok tahu! Bagusnya filem Mursala ini diberi judul Samosir saja dan mengambil lokasi di Tapanuli Utara sana, kalau mau berkisah tentang budaya Batak.

Pulau Mursala merupakan daerah perbukitan yang indah. Terdapat beberapa aliran sungai berbatu dengan aliran cukup deras yang mengalir membelah Pulau Mursala. Perairan Pulau Mursala dijadikan konservasi terumbu karang. Pulau ini telah dihuni 60 atau 120 kepala keluarga berasal dari perantau Pulau Nias korban Tsunami tahun 2005 lalu. Tidak ada satu pun warga pulau Mursala yang bisa berbahasa Indonesia kecuali pasif, mereka menggunakan bahasa Nias. Tidak ada resort, hotel dan penginapan, jadi kalau anda mau menginap di pulau ini ya menumpang di rumah-rumah warganya.

Pulau Mursala adalah satu dari sekian keindahan yang ada di Sibolga / Tapanuli Tengah. Keindahan lainnya bisa ditemukan di Pulau Putri dengan perairan jernih dan pantai berpasir putih serta keindahan pulau-pulau lainnya. Ya, itulah pesona kampung halamanku. Sudah lama tempat itu indah, tapi baru sekarang di ketahui orang banyak.

Jadi bukan cuma Bali saja yang punya tempat keindahan yang eksklusif. Di Sumatra banyak daerah yang keindahan alamnya bertaraf internasional. Jadi teringat sama seorang teman, dia bilang: Sibolga dan Tapanuli Tengah lebih baik tak usah diperkenalkan pada khalayak ramai, karena dikhawatirkan akan seperti Bali dan daerah wisata lainnya yang penuh dengan para turis-turis asing/bule yang berbusana telanjang seenak hatinya. Sibolga yang berbudaya ketimuran dan islami akan ternodai oleh berbagai bentuk kemaksiatan yang berdatangan dari luar nantinya.
Ada benarnya..

(berbagai sumber)
Tag: kultur, dan jelajah, keindahan, pulau, mursala
Terima kasih sudah membaca artikel Keindahan Pulau Mursala. Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat silakan bagikan ke teman-teman Anda!
This post has no comments - be the first one!
Subcribe to comment feed RSS
Gen: 0.0003 Sec.Online: 1